Senin, 24 Agustus 2009

"Sholawat kepada Rosulullaah Saw."

Membaca Sholawat untuk Rosulullaah Saw

QS. 33 (Al-Ahzab) ayat 56, Allaah Swt berfirman yang artinya:
”Sesungguhnya Allaah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Sholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.”

Hadits-hadits:
 
Dari ’Abdullah bin ’Amr bin Al ’Ash ra. Bahwasannya ia mendengar Rasulullaah Saw bersabda: ”Barang siapa membaca satu kali shalawat untukku maka Allaah Swt akan menurunkan sepuluh rahmat kepadanya.” (HR. Muslim)
 
Dari Ibnu Mas’ud ra. bahwasannya Rosulullah Saw bersabda: ”Manusia yang paling dekat dengan aku nanti pada hari kiamat yaitu mereka yang paling banyak membaca sholawat untukku.” (HR. At-Tirmidzy)
 
Dari Aus ra. Berkata, Rosulullaah Saw bersabda: ”Sesungguhnya hari yang paling utama bagi kamu sekalian adalah hari Jum’at; oleh karena itu perbanyaklah membaca sholawat untukku pada hari itu, karena sesungguhnya bacaan sholawatmu itu diperlihatkan kepadaku.” Para shohabat bertanya: ”Wahai Rosulullaah, bagaimana bacaan sholawat kami diperlihatkan kepada tuan sedangkan jasad tuan sudah bercampur dengan tanah?” Beliau bersabda: ”Sesungguhnya Allaah mengharamkan kepada bumi untuk memakan jasad para Nabi.” (HR. Abu Dawud) 
 
Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rosulullaah Saw bersabda: ”Sungguh hina seseorang yang mendengar namaku disebut kemudian tidak membacakan sholawat untukku.” (HR. At-Turmudzy) 
 
Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rosulullaah Saw bersabda: ”Janganlah kamu sekalian menjadikan kuburku sebagai tempat perayaan; bacalah shalawat untukku karena sesungguhnya bacaan sholawatmu itu akan sampai kepadaku di manapun kamu berada.” (HR. Abu Dawud} 
 
Dari Abu Hurairah ra. bahwasannya Rosulullaah Saw bersabda: ”Tiada seorang pun yang mengucapkan salam kepadaku melainkan Allaah mengembalikan nyawaku sehingga aku dapat menjawab salam kepadanya.” (HR. Abu Dawud) 
 
Dari ’Ali ra. berkata, Rasulullah Saw bersabda : ”Orang kikir yaitu orang yang bila mendengar namaku disebut, ia tidak membacakan shalawat kepadaku.” (HR. At-Tirmidzy) 
 
Dari Fadlalah bin ’Ubaid ra. Berkata bahwasannya Rosulullaah Saw mendengar seseorang berdo’a sewaktu sholat dimana ia tidak mengagungkan nama Allaah Ta’ala dan tidak membacakan shalawat untuk Nabi Saw, kemudian Rosulullaah Saw bersabda: ”Orang ini sangat tergesa-gesa.” Beliau lantas memanggilnya dan bersabda kepadanya atau juga kepada yang lain: ” Apabila salah seorang antara kamu sekalian shalat maka hendaknya ia memulainya dengan memuji dan menyanjung Tuhannya Yang Maha Suci kemudian membacakan shalawat untuk Nabi Saw, baru setelah itu berdo’a sekendaknya.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzy)
 
Dari Abu Mas’ud Al Badry ra. Berkata: Rosulullah Saw datang kepada kami sedang berada di majlis Sa’d bin ’Ubadah ra. Kemudian Basyir bin Sa’d bertanya kepada beliau: ”Allaah telah menyuruh kami untuk membacakan sholawat untuk tuan wahai Rosulullaah, lantas bagaimana kami membacakan sholawat untuk tuan?.” Kemudian Rosulullaah Saw diam, sehingga kami khawatir kalau apa yang ditanyakan oleh Basyir itu tidak berkenan di benak beliau, tetapi Rosulullaah Saw kemudan bersabda: ”Ucapkanlah: ’Allohumma sholli ’alaa Muhammad wa’alaa aali Muhammad kamaa sholaita ’alaa Ibrahiim wa’alaa aali Ibrahim, wabaarik ’alaa Muhammad wa’alaa aali Muhammad kama baarokta ’alaa Ibrahiim, Innaka hamiidum majiid’ (Wahai Allaah limpahkanlah rahmat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah melimpahkan rahnat kepada Ibrahim, dan limpahkanlah barokah kepada Muhammad sebagaimana Engkau telah melipahkan barokah kepada Ibrahim; sesungguhnya Engkau adalah Dzat Yang Maha Terpuji lagi Maha Agung). Dan tentang ucapan salam maka sebagaimana apa yang telah kamu ketahui.” (HR. Bukhari-Muslim)
 
Rosulullaah Saw bersabda bahwa: ”Malaikat Jibril, Mika’il, Isrofil dan Izro’il berkata kepadaku: yakni berkata Jibril as: ”Wahai Rosulullah, bahwa siapa yang membaca sholawat ke atasmu tiap-tiap hari sebanyak sepuluh kali, maka akan saya bimbing tangannya dan akan saya bawa ia melintasi titian seperti kilat menyambar. Berkata pula malaikat Mika’il as: Mereka yang bersholawat atasmu akan aku beri mereka minum dari telagamu. Berkata pula Isrofil as: Mereka yang bersholawat kepadamu, maka aku akan sujud kepada Allaah dan aku tidak akan mengangkat kepalaku sehingga Allaah Swt mengampuni orang itu. Dan malaikat Izro’il berkata pula: Bagi mereka yang bersholawat kepadamu , aku akan cabut ruh mereka itu dengan selembut-lembutnya seperti mencabut ruh para Nabi.” (HR. Al-Hafidz Muhammad bin Abdul Wahid)  
 
Allah Ta’ala berfirman yang artinya: 
”......Ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Aku berikan kepadamu. Dan penuhilah janjimu kepada-Ku, niscaya Aku akan penuhi janju-Ku kepadamu, dan takutlah hanya kepada-Ku saja.” (QS. 2: 40)
 
Dari Abu Hurairah ra. Dari Rosulullaah Saw bersabda: ”Setiap perbuatan baik yang tidak dimulai dengan memuji kepada Allaah maka tidak sempurnalah perbuatan itu.” (HR. Abu Dawud)
 
Dari Anas ra. berkata, Rosulullaah Saw bersabda: ”Sesungguhnya Allaah merasa puas terhadap hamba-Nya yang bila makan selalu memuji-Nya dan bila minum juga selalu memuji-Nya.” (HR. Muslim)

Sumber: 

Samudera Sholawat, oleh Abdul Manan bin H. Muhammad Sobari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar